Salam....
1. Pendidikan
Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi diri penulis. Dengan
pendidikan yang baik, penulis berharap dapat menggunakan ilmu yang
telah di dapatkan dalam proses pendidikan menjadi bekal untuk
menjalankan kehidupan ini. Penulis bermimpi ingin berkonsentrasi
dalam bidang pendidikan; baik formal maupun nonformal. Oleh karena
itu, mimpi tersebut harus direalisasikan. Paling tidak penulis bisa
menyelesaikan jenjang pendidikan hingga Strata 2 atau Magister,
Alhamdulillah jika bisa melanjutkan studi hingga Strata 3 atau
Doktoral. Ini semua penulis jadikan mimpi dalam rangka memajukan
kehidupan bangsa Indonesia. Walapun demikian, meskipun saat ini masih
dalam proses belajar di bangku perkuliahan, penulis selalu belajar
menjadi pendidik dengan melatih diri menjadi pendidik yang mampu
menempatkan tugasnya selaku pendidik, bagaimana mempersiapkan para
generasi penerus bangsa ini menjadi pemimpin masa depan yang tangguh
dalam berbagai bidang. Hal ini bukanlah perkara yang mudah untuk
mewujudkannya. Oleh karena itu, penulis selalu berusaha
merealisasikan apa yang telah di dapat di bangku perkuliahan untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam proses mendidik di
lingkungan dan kepada diri sendiri khususnya.
2. Pekerjaan
Penulis bercita-cita menjadi pendidik bagi generasi penerus bangsa
ini, agar di masa medatang bangsa Indonesia menjadi bangsa yang
memiliki generasi masa depan yang berpengetahuan yang luas dan
berakhlak yang baik; sehingga antara wawasan keilmuan dan perilaku
saling mendukung dalam memajukan bangsa ini. Penulis berharap, proses
ini dapat berjalan dengan lancar, meskipun penuh dengan tantangan.
Namun bukan berarti pekerjaan selaku pendidik ini hanya sebatas
menghasilkan para generasi masa depan yang baik, namun bagaimana
melanjutkan estafet pendidikan ini agar nantinya mereka juga siap
menjadi tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas. Penulis
melihat dan menilai pekerjaan selaku tenaga pendidik ini sebagai
pekerjaan yang mulia, bagaimana kita siap mengemban amanah yang mulia
dari Tuhan, untuk mempersiapkan generasi masa depan yang kuat, bukan
generasi yang lemah yang kita lihat seperti saat sekarang ini. Inilah
tantangan pekerjaan selaku pendidik, dimana pengaruh budaya luar dan
lingkungan yang tidak sehat saling mempengaruhi kehidupan para
anak-anak generasi penerus bangsa.
3. Harta
Bagi penulis, yang terpenting adalah bagaimana memenuhi tugas yang
telah diamanahkan selaku pendidik untuk mempersiapkan diri
menghantarkan anak-anak generasi penerus bangsa menjadi generasi yang
cerdas, berperilaku baik, dan dapat bersaing di dunia internasional.
Bukan berarrti materi menjadi tidak penting, namun penulis yakin dan
percaya Allah selaku Rabb yang Ahad sangat 'Adil kepada
hamba-hamba-Nya yang memenuhi seruan-Nya. Harapan dan impian untuk
memiliki sesuatu dalam kehidupan ini tentunya memang ada. Namun
penulis tidak ingin apa yang telah penulis niatkan mejadi samar
ketika materi mejadi prioritas dalam pengabdian ini. InsyaAllah,
dengan berusaha menyelesaikan proses pendidikan di bangku perkuliahan
dan menggunakan ilmu yang telah didapatkan dalam tugas selaku
pendidik nantinya setelah wisuda, penulis yakin Tuhan akan memberikan
nikmat dan rezekinya kepada penulis; lebih atau kurang tetap di
syukuri, karena lebih dan kurang itu hanyalah perhitungan secara
materi dari setiap rezeki yang kita terima dari Tuhan. Demikianlah
penulis melihatnya.
4. Distribusi
InsyaAllah, apa yang telah penulis dapat dalam proses perkuliahan
hingga saat ini, penulis selalu mendistribusikan pengetahuan yang
telah di dapat dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari; baik
di rumah, di lingkungan masyarakat, dan di tempat dimana penulis
mengabdikan diri sebagai seorang pendidik. Ilmu itu Amanah yang tak
ternilai, tentunya ini menjadi penting untuk disampaikan dan
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa mendistribusikan
ilmu, tentunya kehidupan ini mejadi tidak sehat, karena ini adalah
perintah Tuhan kepada manusia untuk menyampaikan setiap ilmu yang
baik yang telah kita terima untuk kehidupan ini.
5. Keluarga
Penulis berharap, dengan proses pendidikan yang insyaAllah nanti
dapat penulis selesaikan, mudah-mudahan jika ada kesempatan bisa
terus ke jenjang selanjutnya, keluarga tentunya menjadi penentu
proses pendidikan penulis. Besar harapan, atas dukungan istri
penulis, semoga proses pendidikan ini mampu menciptakan kondisi
kehidupan rumah tangga lahir dan bathin dalam keadaan sehat, aman,
dan sejahtera selalu dalam lindungan-Nya. Karena apa yang telah kita
perjuangkan dan kita upayakan semuanya karena izin Allah.
Salam...
Jakarta, 11 Desember 2012
*tugas mandiri pada Mata Kuliah SPJD PGRI*
No comments:
Post a Comment