Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Rahiim

Wednesday, June 17, 2015

Shaum, Masa Evaluasi Para Mu'min Mengabdi Kepada Rabb-nya


Shaum itu latihan/evaluasi tahunan, sama seperti kita sekolah, kuliah, dan bekerja. Cukup 1 bulan saja, untuk 11 bulan masa ujian berikutnya. Jangan diartikan sebagai penebus dosa untuk 11 bulan yang telah berlalu.

Bulan Ramadhan bukanlah bulan mencari pahala yang banyak. Mohon di ingat, hidup bukan untuk mencari pahala, melainkan untuk bermu'amalahdan berbuat baik kepada makhluk hidup dan se isi alam semesta ini. Bermu'amalah itu waktunya selama kita hidup, tidak harus menunggu waktu A, B, atau C. Urusan pahala, itu sudah ada petugasnya, yakni Malaikat. Demikian pula urusan dosa, juga sudah ada petugasnya. Percayakan kepada malaikat, catatannya pasti benar. Coba sesekali yang di hitung itu dosa, jangan pahala. Mungkin akan ada perubahan yang besar pada diri kita.


Hari biasa, ketika kita sedang tidak makan, lalu ada orang yang makan. Apakah kita memaksakan diri juga untuk makan hanya karena orang lain makan? Apakah kita melarang orang tersebut makan hanya karena kita tidak makan? Apakah ketika kita sedang lapar lalu makan, kemudian si miskin yang sedang kelaparan melihat kita makan menghampiri kita dan marah-marah untuk melarang kita makan? 

Sebegitu sesakkah akal, hati, dan hawa nafsu ini melihat orang yang sedang makan sementara kita sedang Shaum di Ramadhan yang Suci ini?


Yang namanya evaluasi/latihan tentu ada test case-nya, jadi wajar kalau test case itu dibuat bersahaja, agar saat ujian nanti di 11 bulan berikutnya hal tersebut tidak menjadi masalah bagi diri kita.


Kalau latihan/evaluasi 1 bulan ini saja kita sudah banyak mengeluh, bagaimana dengan ujian di 11 bulan mendatang?

Maka pantaslah terlihat dengan jelas, jika kehidupan kita hari ini belum berubah kepada keadaan yang lebih baik, karena ada sesuatu yang perlu dibenahi dalam pemaknaannya.