Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Rahiim

Wednesday, April 10, 2013

Berkendara; Mengutamakan Kedisiplinan untuk Keselamatan, bukan Kecepatan



Salam...

Kendaraan bermotor sebagai alat transportasi darat di Indonesia telah menyulap jalan-jalan di setiap pelosok negeri ini menjadi penuh warna. Dalam kesehariannya aktivitas manusia Indonesia begitu ramai menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4 (khususnya) sebagai alat transportasi yang sangat memadai menuju suatu tempat tujuan. Padatnya konsentrasi masyarakat berkendara menyebabkan terjadinya kepadatan volume kendaraan, yang tak jarang menyebabkan terjadinya kemacetan di hampir  sudut jalan negeri ini.
Dibalik semua fenomena dijalanan, para pengendara kendaraan bermotor wajib memahami dan mentaati setiap hal yang berlaku dalam berlalu lintas; mulai dari kelengkapan surat kendaraan bermotor dan surat izin mengemudi, kondisi pengemudi dan kondisi kendaraan, pemahaman tentang rambu-rambu/marka jalan, dan tips serta trik positif dalam berkendara yang aman.

1. Kelengkapan surat kendaraan bermotor dan surat izin mengemudi
Wajib bagi setiap pengendara kendaraan bermotor untuk membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebagai bukti kendaraan yang sah dan Surat Izin Mengemudi (SIM) sebagai bukti bahwa seseorang telah layak dan lolos uji untuk menggunakan kendaraan bermotor. Baik STNK maupun SIM wajib tercatat secara resmi di Kepolisian Republik Indonesia, sebagai bukkti Hukum yang sah dalam hal berkendara.

2.  Kondisi pengemudi dan kendaraan bermotor
Lazimnya, setiap pengendara kendaraan bermotor wajib dalam kondisi sehat dan fit untuk berkendara. Untuk menjaga keselamatan dalam berkendara. Jangan lupakan kondisi kendaraan anda saat akan berpergian. Cek nyala lampu, fungsi rem yang baik, bunyi klakson, dan kaca spion. Dan yang tak kalah pentingnya adalah isi bahan bakar kendaraan cukup untuk menjangkau tempat yang akan anda tuju.

3. Pemahaman tentang rambu-rambu/marka jalan
Jika anda belum memahami rambu-rambu/marka jalan yang menjadi aturan utama dalam berlalu-lintas, maka jangan menggunakan kendaraan bermotor! Karena hal ini sangat penting bagi keselamamtan diri anda dan keselamatan orang lain dalam berkendara serta para pejalan kaki yang menggunakan bahu jalan untuk berjalan kaki dan zebra cross sebagai tempat menyeberang jalan.

4. Tips serta trik positif dalam berkendara yang aman.
a. Bagi pengendara roda 2 biasakan menggunakan lajur kiri dalam berkendara, karena lajur kanan biasanya digunakan oleh kendaraan roda 4

b. Jangan mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri, terkecuali jika dibelakang kendaraan anda tidak ada kendaraan lain pada jarak tertentu, dan anda dalam posisi aman untuk mendahului

c. Setiap akan mendahului kendaraan yang ada di depan kita, para pengendara wajib memberikan lampu sign beberapa saat sebelum mendahului (terlepas ada atau tidak adanya kendaraan dibelakang anda) dan memperhatikan kaca spion. Jangan sekali-kali memberikan lampu sign secara mendadak dan langsung mendahului kendaraan di depan anda, karena akan membuat pengendara dibelakang anda kaget yang dapat menghilangkan konsentrasinya saat berkendara

d. Pada saat kondisi jalan  sedang macet, bagi pengedara kendaraan  tetaplah pada posisi di lajur mana anda berada, karena hal ini akan memberikan ruang gerak yang aman bagi pengendara yang lain untuk lewat (khususnya bagi pengendara roda 2  dengan roda 4 atau lebih). Pengendara roda 2 boleh melewati jalan di antara celah-celah jalan yang ada pada kendaraan roda 4 atau lebih, tapi dengan syarat pada saat kendaraan tersebut sendang diam disaat macet. Jangan lupa memberikan lampu sign atau membunyikan klakson saat akan mendahului

e. Di saat macet, tetap berikan senyuman kepada diri anda dan orang lain, sebagai obat untuk menghilangkan rasa sesak dan stress di dalam diri anda

f. Bawalah jas hujan setiap anda berkendara, karena hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman saat anda berkendara dikala hujan turun

g. Jangan menggunakan alat komunikasi saat berkendara dengan alasan apapun, karena hal ini sangat membahayakan. Sebaiknya anda berhenti pada tempat yang aman untuk melakukan komunikasi

h. Jangan merokok saat berkendara, karena terkadang abu rokok yang berterbangan masih terdapat gumpalan bara api kecil yang sangat berbahaya (khususnya mata) para pengendara lain dan pejalan kaki

i. Menjaga kecepatan dan jarak yang aman dalam berkendara menjadi salah satu ujian bagi psikologis para pengendara

Utamakan kedisipilinan dalam berkendara untuk mencapai keselamatan. Karena memacu kendaraan anda dengan kecepatan tinggi bukanlah solusi dalam mencapai tujuan.


Salam...

Jakarta, 09 April 2013

Wednesday, April 3, 2013

Renungan Seorang Musafir


Salam...



Ada kalanya ia berkata, dan ada kalanya ia diam

Ada kalanya ia berjalan, dan ada kalanya ia bersujud

Mengenalnya bukanlah sesuatu yang sulit

Memaknai perilakunya tidak bisa hanya sekedar dilihat



Kadang manusia lain berfikir, "apa yang ia (musafir) cari?"

Kadang manusia lain bertanya, "mengapa ia (musafir) berjalan?"

Kadang manusia lain berkata, "ia (musafir) hanya sibuk dengan Tuhan nya."

Bahkan manusia lain ikut berkata, "Tidak akan pernah ia (musafir) menemui Tuhan nya."



Musafir pun menjawab (dalam hidupnya)....

Kami hanya mencari apa yang Tuhan kami perintahkan untuk dicari

Kami hanya berjalan sebagaimana Tuhan memerintahkan untuk melangkah

Kami sibuk dengan Tuhan, karena Tuhan sibuk mengurus Alam semesta Ini

Kami menemui Tuhan, karena suatu saat nanti kami akan bertemu dengan Tuhan Yang Ahad



Musafir berfikir, bahwa apa yang ia lakukan bukanlah suatu keburukan

Musafir berbuat, bahwa langkah yang ia ayunkan bukanlah suatu permainan

Musafir berkata, bahwa lisan yang ia lafadzkan bukanlah kebohongan

Musafir merenung, bahwa apa yang telah dan akan ia lalui adalah sebuah kenyataan



Kenikmatan bukanlah sesuatu yang mengajak manusia terbuai dengan kesenangan

Kesukaran bukanlah sesuatu yang memaksa keyakinan berpaling dari kebenaran

Kebaikan bukanlah sesuatu yang membujuk semangat berhenti dari perjuangan

Keburukan bukanlah sesuatu yang membuat perasaan berhenti menyentuh kemenangan



Bukanlah suatu kesia-siaan mencari rahasia Tuhan sesungguhnya

Tidaklah menjadi suatu kenistaan ketika hujatan datang tanpa bukti nyata

Bukanlah suatu kenikmatan yang didapat dengan kesenangan semata

Tidaklah menjadi kekurangan ketika kesenangan dunia tiada di dalam fikirannya



 Musafir, ia hanya seorang yang berkelana dengan musafir lainnya

Menembus batas dimana orang lain lari meninggalkan Rabb-nya

Musafir, ia hanya mencoba apa yang Tuhan perintahkan kepadanya

Mencari kebaikan dengan tumpah darah di Jalan Tuhan nya



Berdiri kokoh dengan merendahkan diri dan suara

Menengadah ke langit dengan satu pijakan niatnya

Melangkah dengan keyakinan dari Rabb nya

Hingga Tuhan memutuskan dimana ia (musafir) akan berhenti meraih Surga-Nya



Salam...