Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Rahiim

Monday, October 22, 2012

Sosok yang Namanya "Uang" & "Kedudukan" ketika Menjadi Penting Dibicarakan



Salam....


Hanya ingin berbagi saja, seputar aktivitas dan pekerjaan kita selaku manusia yang hidup dalam keragaman pendidikan, budaya, dan kehidupan sosial, serta tingkat ekonomi.


Kata seorang Dokter: "Kemampuan seorang dokter untuk mengambil suatu tindakan dan memutuskannya dengan keyakinan yang kuat karena adanya Keteguhan Hati". 

Dokter itu juga mengatakan: "Antara kemampuan atas keberhasilannya melakukan suatu tindakan medis dan Kesombongan itu perbedaannya sangatlah tipis".

Dokter itu juga berkata: "Jika kami mau mengambil keuntungan, kami bisa membuat pasien bolak-balik berobat hingga 2 bulan dengan obat bisa, padahal  kami telah mendapatkan hasil diagnosa dari penyakit yang di idap pasien setelah melalui pengecekan secara medis".

Tapi Dokter itu berkata lagi: "Tapi kami punya Keteguhan Hati untuk segera memberikan tindakan yang terbaik kepada pasien, bukan untuk mencari keuntungan yang seperti itu".

Dokter itu juga berpesan: "Pasien wajib tahu apa obat yang mereka makan, apa kandungan cairan suntikan yang diberikan, bahkan cairan inpush (infus) yang diberikan-pun mereka wajib tahu, karena itu hak pasien dan keluarganya. Kalau ada Dokter yang tidak mau menjelaskannya atau mengatakan jika pasien itu cerewet atau banyak tanya, maka Dokter itu pantasnya di tendang saja".



Lain lagi dengan cerita supir & asisten supir angkutan umum

Kata Abang kernet bus: "Kadang storan nutup kadang pas-pasan, belum lagi kalau penumpang pas jam sepi. Sementara untuk makan saja sudah keluar modal besar + rokok".

Kata Pak supir bus: "Ngetem baru sebentar sudah di suruh jalan. Di jalan juga sewanya belum tentu ada, dari terminal saja sudah sepi."


Kalau bertemu dengan Pekerja pabrik lain pula ceritanya,

Kata pekerja pabrik: "Ini aja kerja lembur tapi ndak di hitung uang lemburnya. Padahal ini lembur 1 hari kerja, bukan lembur lewat waktu kerja". 


Kata Ibu-ibu sebagai tukang Cuci-Setrika: "Kainnya numpuk, yang di cuci dan di setrika banyak, mana mencucinya tidak pakai mesin. Tapi 1 bulan hanya dapat segitu" .


Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat yang di ucapkan oleh orang-orang yang ada disekitar kita seputar aktivitas dan kehidupan mereka.


Ada pelajaran yang baik dari setiap pesan yang mereka sampaikan; terlepas itu keluh-kesah mereka atau hanya sekedar ungkapan perasaan sesaat saja.


Lalu apa kata orang-orang yang sedang dan akan menjadikan pendidik sebagai aktivitasnya sekarang atau nanti? Silahkan disimpulkan sendiri.


"Orang bijak tahu bagaimana cara berbuat kebajikan"



Salam


Jakarta, 22 Oktober 2012













No comments:

Post a Comment