Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Rahiim

Tuesday, October 23, 2012

Manajemen Illahi, Sebagai Alat Ukur Aktivitas Manusia


Salam...


Manusia selaku makhluk sosial dengan segala aktivitas kehidupannya tidak luput  dari permasalahan; baik permasalahan yang tampak sederhana hingga permasalahan yang cukup rumit atau kompleks. Dalam kehidupan seperti ini, tidak sedikit orang-orang yang dengan gigihnya dan semangatnya yang tinggi untuk menempatkan dirinya sebagai orang yang dapat menjadi contoh dan panutan bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Tentu saja hal seperti ini banyak tantangannya, namun bukan berarti kita harus menyerah dengan kondisi. Selama Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita mengapa tidak, karena masih ada waktu untuk mencoba menjadi hamba Tuhan yang baik dan benar.


Dari pengalaman penulis, manajemen itu menjadi penting ketika kita berhadapan dengan kegiatan-kegiatan yang memerlukan pengaturan waktu dan tempat misalnya, karena tanpa pengaturan yang jelas dan tepat aktivitas kita menjadi tidak teratur dan bahkan dapat menyebabkan munculnya permasalahan baru. Kita selaku orang-orang yang menginginkan adanya keteraturan dalam kehidupan ini menjadi lebih baik tidak menginginkan adanya ketidak-seimbangan dalam kehidupan ini. Maka dari itu, perlulah manajemen yang sehat dan bermanfa'at.

Penulis secara pribadi memilih Manajemen Illahi sebagai pilihaan sehat dan bermanfa'at dalam mengatur seluruh aktivitas kehidupan manusia sehari-hari. Karena manajemen Illahi tidak hanya mengatur masalah ketepatan waktu dan tempat, tapi mencakup seluruh aspek dari aktivitas manusia yang padat sekalipun; mulai dari persiapan, proses, pelaksanaan, hingga evaluasi dari setiap aktivitas yang telah dilakukan oleh para Mujadid (pembaharu) yang menginginkan adanya keteraturan yang sehat dan bermanfa'at dalam kehidupan ini.


Seperti contoh: Rabb Yang Maha Esa sebagai pengatur alam semesta ini tidak pernah mengantuk atau tidur mengurus makhluk ciptaan-Nya di alam semesta ini. Tuhan tidak pernah lalai dalam mengawasi setiap kejadian yang ada di alam jagat raya ini. Semua terjadi secara teratur, berjalan secara teratur dari awal hingga akhirnya nanti. Tuhan sebenarnya ingin mengajak makhluknya Manusia untuk melihat bagaimana Rabb nya mengatur kehidupan di alam semesta ini, dengan manajemen yang sempurna diharapkan makhluknya yang bernama manusia mau belajar dari Tuhan, Rabb Sang Pencipta. Belajar mengatur kehidupan ini agar tetap seimbang, terwujudnya rasa tentram, adil dalam setiap kondisi kehidupan, hingga rasa aman memberikan jaminan bahwa kehidupan ini dapat dilalui dengan selamat dan sejahtera, menjadi impian setiap manusia dimanapun di alam semesta ini. Selama mereka punya niat baik bersama untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Alangkah baiknya jika kita mau mencoba Manajemen Illahi ini dalam aktivitas keseharian kita. Tuhan mengajak kita untuk tidak mengantuk yang bermakna kita harus tetap waspada. Tuhan juga mengajak kita untuk tidak tidur yang bermakna kita tidak terlena dalam perbedaan yang berkepanjangan hingga kita lupa akan fungsi dan tujuan serta tugas kita diciptakan ke dunia ini.


Tuhan hanya ingin kita mau belajar dan belajar mengatur kehidupan ini dengan aturan-aturan-Nya yang  telah ia contohkan secara abstrak dan kongkret, agar kita dapat mengambil pelajaran dari setiap pengalaman dan kejadian yang ada dalam rangka Menjadi manusia produktif yang mampu mengatur aktivitas kehidupannya sehari-hari dan lingkungannya dengan Manajemen Illahi.


Sehingga permasalahan-permasalahan yang ada dapat diselesaikan sesuai dengan waktu, tempat, dan cara yang baik pula. Jangan pernah ragu untuk mencoba, karena Manajemen Illahi akan mengajarkan kita bagaimana mengatur kehidupan yang kompleks ini tetap teratur dan adil dalam realisasinya, sehingga tidak lagi ada manusia yang merasa dirugikan atau diperlakukan tidak adil.


Semoga bermanfa'at bagi kita semuanya...



Salam...


Jakarta, 23 Oktober 2012

No comments:

Post a Comment