Salam...
Ada kalanya ia berkata, dan ada kalanya ia diam
Ada kalanya ia berjalan, dan ada kalanya ia bersujud
Mengenalnya bukanlah sesuatu yang sulit
Memaknai perilakunya tidak bisa hanya sekedar dilihat
Kadang manusia lain berfikir, "apa yang ia (musafir) cari?"
Kadang manusia lain bertanya, "mengapa ia (musafir) berjalan?"
Kadang manusia lain berkata, "ia (musafir) hanya sibuk dengan Tuhan nya."
Bahkan manusia lain ikut berkata, "Tidak akan pernah ia (musafir) menemui Tuhan nya."
Musafir pun menjawab (dalam hidupnya)....
Kami hanya mencari apa yang Tuhan kami perintahkan untuk dicari
Kami hanya berjalan sebagaimana Tuhan memerintahkan untuk melangkah
Kami sibuk dengan Tuhan, karena Tuhan sibuk mengurus Alam semesta Ini
Kami menemui Tuhan, karena suatu saat nanti kami akan bertemu dengan Tuhan Yang Ahad
Musafir berfikir, bahwa apa yang ia lakukan bukanlah suatu keburukan
Musafir berbuat, bahwa langkah yang ia ayunkan bukanlah suatu permainan
Musafir berkata, bahwa lisan yang ia lafadzkan bukanlah kebohongan
Musafir merenung, bahwa apa yang telah dan akan ia lalui adalah sebuah kenyataan
Kenikmatan bukanlah sesuatu yang mengajak manusia terbuai dengan kesenangan
Kesukaran bukanlah sesuatu yang memaksa keyakinan berpaling dari kebenaran
Kebaikan bukanlah sesuatu yang membujuk semangat berhenti dari perjuangan
Keburukan bukanlah sesuatu yang membuat perasaan berhenti menyentuh kemenangan
Bukanlah suatu kesia-siaan mencari rahasia Tuhan sesungguhnya
Tidaklah menjadi suatu kenistaan ketika hujatan datang tanpa bukti nyata
Bukanlah suatu kenikmatan yang didapat dengan kesenangan semata
Tidaklah menjadi kekurangan ketika kesenangan dunia tiada di dalam fikirannya
Musafir, ia hanya seorang yang berkelana dengan musafir lainnya
Menembus batas dimana orang lain lari meninggalkan Rabb-nya
Musafir, ia hanya mencoba apa yang Tuhan perintahkan kepadanya
Mencari kebaikan dengan tumpah darah di Jalan Tuhan nya
Berdiri kokoh dengan merendahkan diri dan suara
Menengadah ke langit dengan satu pijakan niatnya
Melangkah dengan keyakinan dari Rabb nya
Hingga Tuhan memutuskan dimana ia (musafir) akan berhenti meraih Surga-Nya
Salam...
No comments:
Post a Comment